Serangan Virus Komputer yang Terkenal di Masanya

Serangan Virus Komputer yang Terkenal di Masanya

Serangan Virus Komputer Terkenal
Virus komputer adalah jenis software berbahaya yang menginfeksi komputer, smartphone, dan perangkat lainnya. Sebagian besar virus komputer dirancang untuk menyebar dari satu perangkat ke perangkat lainnya, bahkan kebanyakan diantaranya memiliki tujuan jahat seperti mencuri informasi atau merusak sistem.


Virus komputer telah ada sejak awal masa komputasi pribadi-dan terus menjadi ancaman hingga saat ini. Dalam artikel ini, Mediafima akan membahas tentang serangan virus komputer yang pernah viral dan membuat geger di dunia siber.

1. Virus ILOVEYOU

Pada bulan Mei 2000, virus ILOVEYOU menyerang dan mematikan server email dari beberapa perusahaan besar, termasuk perusahaan raksasa Microsoft dan Ford. Virus ini ditulis menggunakan VBScript oleh Onel De Guzman, pria asal Filipina. 

Hanya dalam waktu sepuluh hari, ILOVEYOU telah menginfeksi sekitar 45 juta pengguna dan menyebabkan kerugian sekitar $10 miliar. Skala, kecepatan penyebaran, dan kerusakan yang disebabkan ILOVEYOU membuat banyak pakar keamanan siber menganggapnya sebagai serangan global berskala besar yang pertama di dunia.

2. Mydoom

Beberapa tahun setelah serangan virus ILOVEYOU, tepatnya pada awal tahun 2004, MyDoom mulai mengirimkan spam junk mail melalui komputer yang terinfeksi dan menyerang beberapa perusahaan teknologi besar, termasuk Microsoft dan Google. Mydoom menggunakan jenis serangan penolakan layanan terdistribusi atau yang lebih dikenal dengan DDoS (Distributed Denial-of-Service).


3. Storm Worm Trojan Horse

Dinamai "Storm Worm" atau dalam bahasa indonesia "Badai Cacing" karena virus ini disebarkan melalui media komunikasi email dengan topik badai. Hal tersebut dikarenakan pada saat itu tepatnya bulan Januari 2007, sebagian besar Eropa dilanda kepanikan akibat Badai Kyrill.

Storm Worm Trojan Horse ini bekerja melalui celah backdoor di komputer yang kemudian memungkinkannya untuk dapat dikontrol dari jarak jauh. Virus ini juga memiliki kemampuan untuk memperbarui dirinya sendiri, sehingga infeksi yang telah diperbarui dapat dimasukkan ke dalam komputer korban.


4. CryptoLocker

CryptoLocker adalah virus berjenis Trojan lain yang meneror web pada tahun 2013/14. Virus ini disebarkan melalui email phishing (dan lampiran berbahaya). Seperti banyak virus lainnya, virus ini bekerja dengan mengenkripsi (mengunci) file komputer korban yang terinfeksi. Selanjutnya para peretas kemudian meminta tebusan uang dalam jumlah tertentu untuk membuka kunci file.

5. WannaCry

12 Mei 2017. Itu adalah tanggal yang diklaim oleh banyak ahli bahwa serangan global WannaCry telah mengubah dunia keamanan siber selamanya. Itu adalah serangan terbesar yang pernah ada dunia siber dan mengakibatkan kehebohan yang hebat di dunia bisnis, politik, peretasan, dan industri keamanan siber.

WannaCry menyerang lebih dari 300 organisasi yang tersebar di 150 negara besar termasuk indonesia. Saking besarnya, bahkan setelah kill-switch ditemukan, virus ini terus meneror semua sistem dan data yang sampai sekarang bersentuhan dengannya.

Diperkirakan total kerugian mencapai lebih dari $4 miliar, NHS ( Pelayanan Kesehatan Nasional ) Inggris saja mengalami kerugian senilai lebih dari £92 juta. Perusahan keamanan siber percaya bahwa serangan WannaCry berasal dari Lazarus Group, grup cybercrime yang memiliki hubungan kuat dengan pemerintahan Korea Utara.

Sumber : antivirus.com